Aku tak seperti biasanya mengalami hal yang seperti ini, dimana aku tak mengerti betapa kuatnya getaran-getaran hatiku saat aku melihat sesosok wanita cantik yang pada awalnya aku tak kenal dia. Kucoba untuk mencari tahu sebenarnya apa yang sedang ku alami dan ada perubahan apa dalam diriku ini, ada tingkah yang sedikit berbeda dariku saat aku sedang menatap seorang wanita yang sangat mempesona, sesungguhnya aku ingin mengatakan sesuatu kepada wanita itu tetapi aku belum tahu siapa dirinya dan akupun belum berani untuk mengungkapkan rasa ku.
Seiring bergilirnya waktu hari demi hari terus berganti, tak habis rasaku hanya untuk memikirkan wanita itu. Sungguh hatiku terasa luluh dari awal aku melihat sosok dirinya yang cantik penuh pesona dan sangat anggun, ku bertanya pada diriku sendiri ‘’Apakah aku menginginkanya?”.
Fikiran ku terus bertuju kepadanya hingga membuat tingkah ku sedikit aneh saat aku membayangkan wajahnya.
Dua minggu telah berlalu belum ada sedikitpun usaha ku untuk coba mendekati dia, dan inilah saatnya aku akan melakukan apa yang seharusnya aku coba sebelum waktunya terlambat,tanpa bantuan seorang teman aku akan berusaha mendekati wanita itu sendiri karena aku yakin aku bisa. Perlahan tapi pasti berbagai cara telah ku kerahkan untuk mengalihkan pandangannya kepada diri ku, aku mencoba mengikuti langkah kakinya disaat ia sedang berjalan menuju ke suatu tempat kemana ia melangkah, tak letih aku menelusuri dan mengikuti jejak langkah kakinya tanpa sepengetahuan wanita tersebut. Aku pun merasa takut jika apa yang aku lakukan ini salah dan tak membuatnya suka pada ku, maka sia-sia semua perjuangan ku untuk mendekati dia.
Semakin hari semakin tak pernah sabar aku untuk mencarinya kembali hingga aku bisa dekat dan tahu siapa dirinya, aku sangat ingin memilikinya. Tanpa basa basi aku coba untuk menyapa dirinya disaat ia lagi berada di dekat ku, dada ku semakin terasa dagdigdug berdetak kencang saat ia menatap wajah ku sambil tersenyum. Wanita cantik itu tidak berkata-kata hanya saja ia membalas sapa ku dengan senyuman manis dari wajahnya, semua terasa seperti di dalam mimpi saat ia tersenyum pada ku. Hanya itu yang aku dapatkan dari sekian usaha yang aku lakukan untuk bisa kenal lebih dekat dengan dirinya, tapi semua nya tak sia-sia dan justru aku bangga karena aku telah berani melakukanya sendiri.
Tak pernah kubayangkan sebelumnya tentang rasa ini, mungkin benar aku sedang merasakan indah nya jatuh cinta, cinta pertama yang belum pernah kubayangkan sampai saat ini. Yang seharusnya aku ketahui bahwa cinta itu tak harus memiliki.